Tawuran Pelajar di Karawang Memakan Korban, Polisi Tingkatkan Patroli

Ilustrasi police line kriminal. (Geralt/Pixabay)

HALOKARAWANG – Jajaran Polsek Klari pada Polres Karawang, mengoptimalkan patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) untuk meminimalisasi terjadinya tawuran pelajar.

Langkah tersebut dilakukan Polsek Klari setelah terjadinya peristiwa tawuran pelajar di Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, pada Jumat 11 Agustus 2023 lalu, yang mengakibatkan satu orang meninggal.

“Patroli untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar ini adalah bagian dari KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan),” kata Kapolsek Klari, Kompol Hidayat, dikutip dari Antara, Selasa 15 Agustus 2023.

Hidayat menjelaskan, saat ini tawuran pelajar di wilayah Karawang masih cukup marak sehingga diperlukan langkah pencegahan dengan melakukan patroli yang menyasar kalangan pelajar.

Di antara tujuan patroli itu, katanya, untuk menjaga kamtibmas. Sehingga masyarakat tetap aman dan nyaman dalam melaksanakan aktivitasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pencegahan atau antisipasi kriminalitas seperti merazia senjata tajam, narkoba, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.

Kapolsek menyebutkan, dalam patroli itu dilakukan penyisiran ke sejumlah titik tongkrongan pelajar. Di antaranya di area mini market, objek vital perkantoran dan bank, SPBU, serta pemukiman warga yang biasa mereka berkumpul.

Sebelumnya, seorang pelajar SMP di Karawang, bernama Koko Satrio (15) meninggal dunia diduga menjadi korban tawuran pada Jumat 11 Agustus 2023, di Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.

Saat peristiwa itu, Koko terjatuh dari motor dan kemudian menjadi sasaran lawannya yang membawa senjata tajam. Koko meninggal dunia setelah mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala hingga lehernya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *