Seorang Karyawan RSUD di Karawang Ditemukan di Kebun Warga, Diduga Korban Pembunuhan

Ilustrasi police line kriminal. (Geralt/Pixabay)

HALOKARAWANG – Warga di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, digegerkan penemuan jasad di sebuah perkebunan.

Setelah dilakukan identifikasi jasad tersebut, adalah seorang karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, bernama Fredy Abdul Halim (42 tahun).

Korban adalah warga Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang. Penemuan mayat di perkebunan warga tersebut, pertama kali diketahui oleh seorang petani pada Selasa 7 November 2023.

Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil Ino menjelaskan, saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dengan mengenakan kaos berkerah motif batik warna putih hitam dan celana panjang warna hitam.

BACA JUGA: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Danu Ternyata Sejak Lama Mengakui, Mengapa Baru Terungkap Sekarang?

“Iya betul. Kami bersama Tim Inafis Polres Karawang dan jajaran Polsek Ciampel juga sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Di lokasi juga telah dipasang garis polisi,” kata Abdul Jalil Ino dikutip dari Antara, Kamis 9 November 2023.

Dugaan sementara pihak kepolisian Fredy diduga merupakan korban pembunuhan. Hal itu sesuai dengan olah TKP yang telah dilakukan.

Menurut dia, kasus dugaan pembunuhan itu berawal saat salah seorang warga (saksi) sedang berada di kebun pisang miliknya yang kemudian melihat ada orang tergeletak di atas tanah dengan posisi terlentang.

BACA JUGA: Pembunuhan Subang Terkuak setelah 2 Tahun, Polisi Dalami Motif Pelaku

“Saat dihampiri oleh saksi, rupanya korban terlihat sudah kaku dengan kondisi dikerubungi lalat dan sudah tercium bau busuk. Tidak lama Polsek Ciampel dan Tim Inafis Polres Karawang datang ke lokasi untuk olah TKP,” katanya.

Disebutkan kalau pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, dan kini jenazah korban telah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Karawang untuk dilakukan autopsi.

“Autopsi diperlukan untuk mencari tahu penyebab kematian korban. Sedangkan untuk identitas pelaku, belum bisa disebutkan karena masih proses penyelidikan,” katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari pihak keluarga, korban sudah berhari-hari tidak pulang setelah keluar dari rumah pada Sabtu 4 November 2023.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *